Keep Exploring.
Hubungan kerjasama bilateral antara kedua negara, Indonesia dan Tiongkok, dalam beberapa tahun belakangan ini semakin erat dan saling bersinergi, terlebih di masa pandemi seperti saat ini. Kebutuhan sumber daya manusia dalam menguasai bahasa Tionghoa itu sendiri pastinya semakin meningkat, dan kesadaran masyarakat akan pentingnya bahasa Tionghoa pun juga semakin tinggi. Dalam perkembangan era globalisasi di zaman sekarang, generasi muda merupakan harapan besar bagi perkembangan suatu negara di masa yang akan datang.
Oleh sebab itu, Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa Universitas Bunda Mulia bekerja sama dengan aplikasi belajar bahasa Mandarin online ChineseRd, hadir dengan mengadakan kegiatan Approching China selama bulan November 2020. Kegiatan Approching China ini merupakan rangkaian kegiatan talkshow, webinar dan lomba bahasa Mandarin yang dirancang sedemikian rupa agar dapat meningkatkan kesadaran generasi muda akan pentingnya bahasa Tionghoa, terutama dalam sektor-sektor industri serta bidang-bidang pekerjaan yang memerlukan penguasaan bahasa Tionghoa.
Pada hari Jumat, 13 November 2020, pukul 13.00 WIB, Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa Universitas Bunda Mulia bekerja sama dengan aplikasi belajar bahasa Mandarin online ChineseRd, menyelenggarakan Talkshow dengan menyusung tema “Master Chinese and Travel Around the World”. Tema ini diangkat sebagai tema talkshow kali ini dengan harapan mahasiswa program studi Bahasa dan Budaya Tionghoa dan seluruh peserta lainnya dapat meningkatkan pengetahuan serta mengenal lebih jauh seberapa pentingnya menguasai bahasa Tionghoa dalam dunia industri pariwisata. Serta membuka wawasan para peserta bahwa bahasa Tionghoa sebagai bahasa internasional merupakan suatu modal yang dapat membekali mereka dalam meniti karirnya di masa depan, khususnya dalam industri pariwisata.
Dalam talkshow kali ini, Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa mengundang alumni dari Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa Universitas Bunda Mulia angkatan 2017, Devi Indahsari selaku Mandarin Guest Relation Officer (GRO) at RIMBA Jimbaran BALI by AYANA Resort and Spa dan beliau juga didampingi oleh seorang alumni dari Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa Universitas Bunda Mulia angkatan 2018, sekaligus selaku dosen Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa Universitas Bunda Mulia, Ivan Japutra, sebagai narasumber.
Dalam talkshow kali ini, Ibu Devi membagikan wawasan seputar pengalamannya selama bekerja menjadi Mandarin Guest Relation Officer (GRO) di RIMBA Jimbaran Bali AYANA Resort and Spa. Dimulai dari awal dirinya bekerja, menghadapai kesulitan ketika dia menemukan berbagai macam pertanyaan dari turis asing yang berasal dari Tiongkok ataupun negara lain, sampai berbagai macam istilah dalam dunia industri pariwisata yang sebelumnya belum pernah diketahui oleh beliau. Ibu Devi juga mengatakan kepada peserta yang hadir dalam acara talkshow kuliah umum, bahwa bahasa Inggris memang sangat penting karena merupakan bahasa internasional, tetapi menguasai bahasa Inggris saja tidaklah cukup. Bapak Ivan Japutra menambahkan jika kita lihat dari jumlah populasi yang menggunakan bahasa Tionghoa untuk berkomunikasi sehari-hari, maka bahasa Tionghoa pun menduduki urutan bahasa Internasional kedua yang paling banyak digunakan oleh populasi yang ada di dunia ini. Bapak Ivan Japutra juga mengatakan kepada seluruh peserta talkshow yang hadir, bahwa belajar bahasa Tionghoa di Universitas Bunda Mulia sangatlah berguna, apalagi untuk nantinya terjun ke dunia pariwisata, yang mengharuskan kita untuk menggunakan bahasa Tionghoa, jika kita dapat menguasainya dengan baik, pasti dapat menjadi nilai lebih bagi diri kita sendiri. Ibu Devi juga membagikan pengalamannya setelah belajar bahasa Tionghoa di Universitas Bunda Mulia, beliau mengatakan mempunyai kemampuan bahasa Tionghoa yang telah dipelajari pada saat berkuliah di UBM sangat membantu pada saat melayani para turis Tiongkok yang datang, dan hal ini menjadi kebanggaan tersendiri bagi beliau.
Peserta talkshow “Master Chinese and Travel Around the World” yang dilaksanakan melalui platform ZOOM kali ini berjumlah 330 peserta yang terdiri dari berbagai sekolah dan universitas di Indonesia, di antaranya adalah dari provinsi DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Selatan, bahkan juga ada peserta yang berasal dari mancanegara seperti Malaysia, Vietnam, Tiongkok dan Taiwan. Serta kegiatan talkshow kuliah umum kali ini juga kedatangan siswa/i SMK Rex Mundi kelas 10 sampai 12 yang berjumlah 129 orang. Para peserta juga sangat tertarik dan antusias dalam mendengarkan wawasan yang diberikan oleh Ibu Devi dan bapak Ivan, ini terbukti dari keaktifan para peserta dalam melontarkan pertanyaan terkait materi yang dibawakan oleh kedua narasumber.
Talkshow ini merupakan salah satu bentuk keseriusan dari Universitas Bunda Mulia untuk selalu meningkatkan kualitas pembelajaran dan memperluas wawasan mahasiswa yang berorientasi pada dunia kerja industri, sesuai dengan tagline Universitas Bunda Mulia yaitu Bridging Education to the Real World. Juga sekaligus mendorong mahasiswa untuk lebih mengembangkan diri lagi, karena kegiatan ini juga membuka mata para mahasiswa bahwa kemampuan berbahasa Tionghoa sangat dibutuhkan Indonesia sekarang ini, khususnya dalam dunia industri pariwisata. Go Biemers!
Keep Exploring.
360 Virtual Tour
Berita UBM