Pada hari Kamis, 10 April 2025, Program Studi Akuntansi Universitas Bunda Mulia bersama dengan Mahir Akuntansi telah melaksanakan kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PkM) bertempat di Numeric Gallery Pluit Jakarta Utara. Kegiatan PkM ini dihadiri oleh para siswa/siswi SMK Tri Arga 2, Jakarta Barat yang berjumlah 48 siswa/i. Acara dimulai dengan persiapan dari pukul 09.30 dan diakhiri pada pukul 14.30 WIB. Adapun yang menjadi narasumber dalam kegiatan PkM ini adalah Bapak Dr. Temy Setiawan S.E., M.Ak., M.Th., CA., CIBA., CPMA, CSRS., CertDA, Asean CPA, serta Ibu Kurniawati, S.E., M.Ak, bersama dengan mahasiswi program studi Akuntansi Semester 8 yaitu Laura Silvany Hivianto
Pada hari itu, para peserta yang merupakan para siswa/siswi SMK Tri Arga 2, diajak untuk bermain peran dalam 4 (empat) simulator, dimana di masing – masing simulator, para siswa/siswi SMK Tri Arga 2 diajak untuk memainkan peran untuk menjalankan fungsi – fungsi yang ada dalam siklus pembelian dan pengeluaran seperti fungsi pembelian, penerimaan barang, penyimpanan barang, serta akuntansi dan keuangan. Di setiap simulator para peserta diajak untuk melakukan aktivitas – aktivitas di masing – masing fungsi tersebut sambil mengenal bentuk dan isi dari dokumen, catatan, jenjang otorisasi yang ada di setiap bagiannya. Misalnya di bagian penerimaan barang akan memeriksa jumlah barang yang diterima dan dicocokkan dengan formulir pemesanan barang, menerima dan menandatangani surat jalan, membuat laporan penerimaan barang dan salinannya, untuk nanti aslinya disimpan sebagai arsip dan salinannya diserahkan ke bagian akuntansi sebagai dokumen pendukung. Bagian akuntansi dan keuangan merupakan salah satu bagian penting yang menentukan apakah pembayaran layak untuk dijalankan. Untuk itu pada simulator 4 di bagian akuntansi dan keuangan ini, Bapak Temy Setiawan memberikan pemaparan terkait alur bisnis dari fungsi pembelian sampai dengan fungsi keuangan yang telah dijalankan oleh para siswa siswi SMK Tri Arga 2. Selain itu dipaparkan juga fungsi dari setiap dokumen, catatan, otorisasi itu dilakukan. Setelah itu sesi pemaparan dilanjutkan oleh Ibu Kurniawati yang menjelaskan three-way matching concept yang harus dijalankan oleh bagian Akuntansi yaitu pencocokan data dan informasi yang ada dalam Invoice dari pemasok, surat jalan dan laporan penerimaan barang, serta Purchase Order (PO). Terjadinya perbedaan data seperti, perbedaan jumlah kuantitas yang diterima dengan yang dipesan, harga yang berbeda, harus ditelusuri dan harus jelas penyebabnya, sebelum dibuatkan voucher pengeluaran kas dan menulis cek atau giro. Ibu Kurniawati juga menjelaskan kemungkinan terjadinya kecurangan di siklus pembelian dan pengeluaran, dan oleh karenanya harus ada sistem pengendalian internal yang kuat untuk mencegah terjadinya kesalahan pencatatan dan kecurangan.
Selain itu para siswa/siswi SMK Tri Arga juga diberikan suatu studi kasus untuk menentukan apakah invoice dari pemasok dapat dilanjutkan ke proses pembayaran. Kelompok yang berhasil menjawab dengan tepat, memperoleh hadiah. Selain studi kasus, para narasumber baik Bapak Temy & Ibu Kurniawati juga mengajukan beberapa pertanyaan interaktif atas pemaparan dan aktivitas yang telah mereka jalankan, serta memberikan hadiah bagi para siswa/siswi yang dapat menjawab dengan tepat.
Go Biemers!
Dokumentasi: