Keep Exploring.
Tangerang – Universitas Bunda Mulia merupakan universitas yang mendukung pengembangan ilmu pengetahuan kepada setiap mahasiswa yang mengacu pada kebutuhan industri. Dukungan tersebut dapat meliputi berbagai kegiatan pembelajaran, salah satunya adalah kegiatan kuliah umum. Kuliah umum “Director’s Talk With Yandy Laurens” merupakan kuliah umum yang diadakan pada tanggal 28 Juni 2024 dengan pembahasan mengenau penulisan naskah dan penyutradaraan. Pembicara dari kuliah umum “Director’s Talk With Yandy Laurens” adalah Yandy Laurens, seorang sutradara dan penulis naskah dari cerita films. Yandy Laurens telah menyutradarai berbagai film panjang, seperti Keluarga Cemara (2019) dan Jatuh Cinta Seperti Di Film – Film (2023). Selain itu, Yandy Laurens juga telah berhasil membuat berbagai jenis media audio visual lainnya, seperti film pendek, film series atau web series, musik video, dan berbagai jenis lainnya. Yandy Laurens juga telah memiliki pengalaman sebagai pembicara di berbagai film festival, seperti Jakarta Film Weeks.
Pada kuliah umum “Director’s Talk With Yandy Laurens”, terdapat beberapa kegiatan yang dilakukan. Pada awal kegiatan kuliah umum, terdapat pembukaan dan kata sambulan oleh Bapak I Gusti Agung Musa Budidarma, SE., M.Acc. Fin., PhD. selaku Head of Academic 1 Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong. Selanjutnya, dilanjutkan ke sesi materi bersama Yandy Laurens. Dalam sesi materi tersebut, Yandy Laurens memaparkan tentang topik penulisan naskah, terutama struktur 3 babak, karakter, dan teknik – teknik penulisan naskah lainnya yang penting bagi seorang penulis naskah film untuk dipahami. Pada sesi tersebut, Yandy Laurens juga menekankan pentingnya memahami cerita yang ingin disampaikan kepada audiens. Salah satu teknik yang dilakukan agar sebuah cerita yang ditulis dapat diulas menjadi cerita yang unik adalah melakukan penceritaan secara langsung kepada orang – orang sekitar. Selain itu, Yandy Laurens juga menekankan untuk membuat cerita yang mengacu pada realisme, dramatisasi dan statement yang ingin disampaikan melalui cerita itu sendiri. Pada akhir sesi, Yandy Laurens memberikan tips kepada penulis naskah untuk memperhatikan beberapa aspek penulisan, seperti halaman awal yang menarik, penulisan dengan “present tense”, keunikan, dialog dan tidak bertele – tele. Pada sesi tanya jawab, terdapat beberapa pertanyaan yang mengacu pada topik penyutradaraan dan penulisan naskah yang menarik peserta kuliah umum. Kuliah Umum tersebut ditutup dengan sesi pemberian sertifikat penghargaan, foto bersama dan penutupan oleh pembawa acara. Dengan diadakan kegiatan kuliah umum “Director’s Talk With Yandy Laurens”, diharapkan dapat memberikan pemahaman kepada peserta didik, terutama dalam penulisan naskah dan penyutradaraan ketika melakukan produksi sebuah film.
