Anda mungkin tidak menyadari bahwa simbol juga merupakan bentuk komunikasi verbal non verbal. Tak hanya itu jika dilihat dari cara penyampaiannya ada dua jenis yakni komunikasi verbal dan non verbal. Pada kesempatan kali ini kami akan memaparkan betapa pentingnya kedua bentuk komunikasi tersebut, bahkan segala bentuk komunikasi tidak bisa digunakan pada setiap kesempatan.
Ketika pesan atau informasi dipertukarkan atau dikomunikasikan melalui kata-kata disebut komunikasi verbal. Komunikasi verbal adalah komunikasi langsung dari mulut atau bahasa isyarat bagi yang tunawicara. Komunikasi verbal berlangsung melalui percakapan tatap muka, diskusi kelompok, konseling, wawancara, radio, televisi, telepon, memo, surat, laporan, catatan, email, dll. Beberapa pakar mendefinisikan komunikasi verbal adalah sebagai ekspresi informasi melalui bahasa yang terdiri dari kata-kata dan tata bahasa. Sementara menurut komunikasi verbal terdiri dari berbagai pemikiran, pemikiran, makna kata-kata.
Jadi, komunikasi verbal adalah proses pertukaran informasi atau pesan antara dua orang atau lebih melalui kata-kata tertulis atau lisan.
Source: Pexels fauxels
Komunikasi verbal yang baik adalah kunci untuk mempertahankan hubungan bisnis yang sukses. Komunikasi yang efektif menyebabkan produktivitas meningkat, kesalahan berkurang dan operasi berjalan lebih lancar.
Cara karyawan berkomunikasi satu sama lain menggambarkan citra organisasi dan citra ini bisa menjadi kesan pertama atau terakhir.
Keterampilan komunikasi verbal yang baik sangat penting dalam dunia usaha. Jika Anda ingin memiliki karir yang berkembang, Anda perlu meningkatkan keterampilan komunikasi verbal Anda. Berikut adalah beberapa tips untuk meningkatkan keterampilan ini dan unggul di tempat kerja Anda.
Sering melakukan komunikasi verbal meningkatkan kemampuan kosakata Anda dan membantu Anda mengekspresikan ide dengan lebih jelas. Semakin sering berkomunikasi secara verbal semakin mudah Anda meningkatkan keterampilan berbahasa, baik dalam bahasa Ibu atau bahasa asing yang baru dipelajari. Semakin sering berkomunikasi secara verbal, artinya ada informasi yang keluar dari mulut Anda. Semakin sering menyampaikan informasi, semakin Anda sadar pentingnya kredibilitas fakta yang Anda sampaikan. Untuk itu jika Anda semakin sering berkomunikasi secara verbal dengan mempertimbangkan fakta/ data semakin sering Anda mencerna informasi sedetail mungkin. Membuat Anda semakin kritis terhadap informasi, memancing Anda untuk sering membaca, agar orang-orang di sekitar Anda tidak tersesat dengan informasi yang Anda sampaikan.
Adapun trik untuk melatih komunikasi verbal dengan baik, yakni dengan cara:
Ketika pesan atau informasi dipertukarkan atau dikomunikasikan tanpa pembicaraan secara langsung, disitulah komunikasi nonverbal terjadi. Komunikasi non-verbal biasanya dipahami sebagai proses komunikasi melalui pengiriman dan penerimaan pesan tanpa bicara.
Komunikasi non-verbal adalah senjata ampuh dalam pertemuan komunikasi tatap muka, diungkapkan secara sadar di hadapan orang lain dan dirasakan baik secara sadar atau tidak sadar. Sebagian besar komunikasi non-verbal dilakukan orang secara tidak disengaja bahkan tidak menyadari bahwa mereka sedang mengirim pesan. Komunikasi nonverbal terjadi melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, kedekatan fisik, sentuhan, dll. Misalnya ketika seorang turis berusaha memuji masakan seorang chef di Osaka yang sebenarnya tidak menyukai makanan Jepang, namun ia berusaha menghargai makanan yang telah dibuat. Turis itu mengkonsumsi makanannya ke dalam mulut, mengatakan bahwa makanan itu enak akan tetapi dari gestur wajahnya seperti mengerutkan dahi dan menahan rasa yang muncul dari hidangan. Orang disekitarnya mungkin tahu bahwa turis tersebut tidak bisa makan masakan Jepang.
Menurut L. C. Bove komunikasi non-verbal adalah komunikasi yang terjadi melalui isyarat non-verbal: melalui bentuk komunikasi non-verbal seperti isyarat, kontak mata, ekspresi wajah, pakaian dan ruang; dan melalui komunikasi vokal non-verbal yang dikenal sebagai Para-bahasa. Sementara menurut Lesikar dan Pettit, Komunikasi nonverbal berarti semua komunikasi yang terjadi tanpa kata-kata (gerakan tubuh, ruang, waktu, sentuhan, pola suara, warna, tata letak, desain lingkungan.)
Jadi, komunikasi non-verbal adalah pertukaran informasi atau pesan antara dua orang atau lebih melalui gerak tubuh, ekspresi wajah, kontak mata, kedekatan, sentuhan, dll dan tanpa menggunakan kata-kata lisan atau tertulis.
Komunikasi nonverbal adalah segala informasi yang dikomunikasikan tanpa menggunakan kata-kata. Ciri-ciri penting dari komunikasi non-verbal adalah sebagai berikut: