Keep Exploring.
Jakarta, 28/05/2022 – Citation merupakan elemen penting dalam sebuah penulisan karya ilmiah. Seringkali penulis pemula, pelajar, mahasiswa dan masyarakat akademik pada umumnya, terjebak dalam tindakan plagiasi yang tidak disengaja karena kurang hati-hati dalam membuat sebuah sitiran. Oleh karenanya, keberadaan sebuah perangkat lunak yang berfungsi sebagai “citation dan reference manager” adalah sebuah kebutuhan penting yang perlu dikuasi oleh mahasiswa.
Saat ini banyak sekali bermunculan perangkat lunak “citation & reference manager” yang menawarkan berbagai fitur yang memudahkan penulis maupun dosen pembimbing untuk melacak keaslian referensi yang digunakan oleh mahasiswanya. Salah satu perangkat lunak “citation dan reference manager” yang sering digunakan adalah Mendeley.
Mendeley sangat membantu dalam pengutipan karya ilmiah yang dilakukan oleh mahasiswa, guru, dosen dan peneliti. Namun masih ditemukan banyak dari setiap mahasiswa belum mampu mengoperasikan secara maksimal Mendeley. Hal ini menyebabkan yakni kesulitan dalam menemukan referensi dalam pembuatan tugas maupun tugas akhir yang diberikan oleh dosen.
Beberapa kesulitan tersebutlah yang menjadi alasan Prodi Magister Ilmu Komunikasi secara mandiri mengadakan seminar bertajuk “Practical Guide Of Citation Management” dengan tujuan dari kegiatan ini adalah untuk membantu mahasiswa dalam mengoperasikan Mendeley dan dapat menjadi pedoman atau petunjuk saat melakukan penulisan karya ilmiah ataupun tugas akhir. Maka, dengan menguasai program Mendeley ini, dapat diharapkan mampu meningkatkan semangat dan minat menulis artikel ilmiah sehingga berujung pada peningkatan jumlah pubilkasi bagi mahasiswa.
Seminar ini telah dilaksanakan pada Sabtu, 28 Mei 2022 dari jam 10.00-12.00 siang dengan pembicara Dr. Muhamad Isnaini selaku expertise dibidang jurnal penelitian sekaligus dosen mata kuliah Digital Culture Society. Beliau memberikan paparan materi begitu padat dan jelas. Pada acara ini dihadiri oleh seluruh mahasiswa Program Studi Magister Ilmu Komunikasi Ancol dan Serpong. Acara ini masih dilaksanakan secara daring melalui google meet. Walaupun begitu, banyak mahasiswa yang aktif bertanya dan tidak ragu untuk praktik mengoperasionalisasikan Mendeley didepan mahasiswa lainnya.
(pur)
