Keep Exploring.
Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa Univeristas Bunda Mulia menyelenggarakan Festival Budaya Tionghoa dengan tema “Pesona Tiongkok dan Daya Tarik Bahasa Tionghoa” pada tanggal 21-22 Mei 2015. Festival Budaya kali ini menampilkan berbagai pertunjukan budaya seperti Barongsai, tarian tradisional suku di Tiongkok, gerak dan lagu, pertunjukkan alat musik tradisional Tiongkok, dan lain-lain.
Selain pertunjukkan budaya, Program Studi Bahasa dan Budaya Tionghoa Univeristas Bunda Mulia juga menyelenggarakan berbagai lomba bahasa Tionghoa yang dapat diikuti oleh siwa/i SMA/SMK, adapun lomba-lomba tersebut adalah Lomba Cepat Tepat (抢答比赛), Lomba Menyanyi Bahasa Tionghoa (歌唱比赛), Lomba Story Telling Bahasa Tionghoa (讲故事比赛), dan Chinese Talent Show Competition (汉语之星).
Lomba Cepat Tepat bahasa Tionghoa diikuti oleh sembilan tim dari berbagai sekolah seperti SMA PELITA 2, SMA Strada St. Thomas Aquino, SMA Budi Agung, SMA Santa Laurensia, SMA Methodist, SMA Dharma Suci, SMA Kasih Kemuliaan, dan SMA Stella Maris. Setelah melalui babak penyisihan dan babak final, SMA PELITA 2 berhasil meraih Juara 1, SMA Kasih Kemuliaan berhasil meraih Juara 2, dan SMA Santa Laurensia berhasil meraih Juara 3.
Lomba Menyanyi Bahasa Tionghoa diikuti oleh 21 peserta dari berbagai sekolah seperti Saint John Catholic School BSD, SMA Kristen Almasih, SMA Permata Indah, Bina Bangsa School PIK, Tarakanita Gading Serpong, SMA PELITA 2, SMA Strada St. Thomas Aquino, SMA Budi Agung, SMA Santa Laurensia, SMA Methodist, SMA Dharma Suci, dan SMA Kasih Kemuliaan. Setelah melalui babak penyisihan dan babak final, Shandra Shilva dari SMA Strada St. Thomas Aquino berhasil meraih Juara 1, Heverett Louiscious dari Bina Bangsa School PIK berhasil meraih Juara 2, dan Nathasya Chtistianie dari SMA Methodist berhasil meraih Juara 3.
Lomba Story Telling Bahasa Tionghoa diikuti oleh 17 peserta dari berbagai sekolah seperti SMA Kristen Almasih, SMK Pancaran Berkat, SMAK 6 Penabur, , Saint John Catholic School BSD, SMA Methodist, SMA Santa Laurensia, SMA Budi Agung, SMA Strada St. Thomas Aquino, SMA PELITA 2. Peserta diwajibkan menceritakan cerita rakyat Tiongkok seperti Sampek Engtai, Legenda Siluman Ular Putih, dan cerita rakyat lainnya. Para peserta membawakan cerita dengan sangat baik dilengkapi dengan perlengkapan dan kostum yang lengkap. Setelah melalui babak penyisihan dan babak final, Marisa Stefani dari SMA PELITA 2 berhasil meraih Juara 1, Gregory Jany dari SMA Santa Laurensia berhasil meraih Juara 2, dan Levina Angripina dari SMA Permata Indah berhasil meraih Juara 3.
Tidak kalah menariknya, lomba Chinese Talent Show juga diikuti oleh 16 peserta dari berbagai sekolah seperti SMA PELITA, SMA Methodist, Bina Bangsa School PIK, SMAK 6 Penabur, Saint John Catholic School BSD, SMA Kasih Kemuliaan, dan SMA Budi Agung. Adapun bakat oriental yang ditunjukkan oleh peserta adalah seni bela diri Tiongkok (Wushu), tarian tradisional Tiongkok, Chinese Painting, Chinese Calligraphy, kemampuan memainkan alat musik tradisional Tiongkok. Setelah melalui babak penyisihan dan babak final, Putra Brillian Djohan dari SMA PELITA 2 berhasil meraih Juara 1, Evelyn Chrestella dari SMAK 6 Penabur berhasil meraih Juara 2, dan Eni Yanti dari SMA Budi Agung berhasil meraih Juara 3.
Rangkaian acara Festival Budaya Tionghoa ini ditutup dengan pengumuman pemenang dan pembagian piala serta hadiah dalam penutupan Social Science Week di TUPA Universitas Bunda Mulia.
Dengan terlaksananya acara Festival Budaya Tionghoa dan berbagai lomba bahasa Tionghoa ini, diharapkan masyarakat dapat lebih mengenal bahasa dan budaya Tionghoa dan menjadi ajang bagi para siswa/i SMA/SMK untuk menunjukkan bakat dan kebolehannya.
Kami juga menantikan partisipasi Anda pada acara Festival Budaya Tionghoa selanjutnya!
Go Biemers!!!
Keep Exploring.
360 Virtual Tour
Berita UBM