Revlin Lestari Gunawan dan Nicholas Alexander, 2 (dua) orang mahasiswa Program Studi Manajemen UBM Serpong telah berpartisipasi dalam kompetisi Internasional Asean Investment Challenge (AIC 2024) yang diselenggarakan oleh CGS International. Selama mengikuti tahap pengisian e-learning yang merupakan salah satu tahap penyisihan dalam kompetisi tersebut, Revlin dan Nicholas mendapatkan dukungan penuh di bawah bimbingan Bapak Ali Wardhana, S.E., M.B.A., CSA dan Ibu Christy Ayu Sarah Panjaitan, S.E., M.M selaku dosen Program Studi Manajemen. Dalam kompetisi yang diikuti oleh sekitar 1100 peserta dari seluruh Indonesia ini, Revlin dan Nicholas belum dapat lolos ke babak final namun berhasil mendapatkan predikat Top 100 Country Level Round. Sebagai peserta individual, Revlin memperoleh ranking 49 dengan total skor 76 poin dan Nicholas memperoleh ranking 82 dengan total skor 69 poin.
ASEAN Investment Challenge merupakan ajang kompetisi investasi tahunan perdana yang diselenggarakan oleh CGS International. Kompetisi ini bertujuan untuk meningkatkan pemahaman mahasiswa tentang investasi berkelanjutan sekaligus berkontribusi dalam membangun pasar saham yang tangguh di masa mendatang. Dengan mengusung tema “Your Galaxy, Your Way!”, kompetisi Internasional ini berlangsung selama kurang lebih 4 (empat) bulan, yakni mulai bulan Agustus hingga Desember 2024.
Kompetisi ini merupakan salah satu kompetisi investasi terkemuka di Asia Tenggara, dimana permasalahan utama dalam kompetisi ini difokuskan pada perancangan strategi investasi yang optimal untuk memaksimalkan pengembalian dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi. Setiap peserta diharuskan untuk membangun portofolio ekuitas yang efisien dengan pengembalian di atas Indeks Komposit IHSG, mematuhi kriteria lingkungan, sosial, dan tata kelola (ESG), mempertahankan margin keamanan yang tinggi, dan mengidentifikasi peluang di perusahaan yang menjalani tindakan korporat seperti merger atau akuisisi.
Dalam kompetisi ini, peserta mahasiswa dari Fakultas Ekonomika dan Bisnis (FEB) UGM berkesempatan meraih juara dan berhak mewakili Indonesia dalam ajang regional yang akan dilaksanakan di Malaysia pada Januari 2025.