Jakarta, 8 Oktober 2024 – Mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia telah berhasil menjadi best paper dalam kegiatan Seminar Nasional Industri Kreatif Informatika, Teknologi & Humaniora VII (Online). Kegiatan ini juga menyelenggarakan Call For Paper yang dihasilkan dari kegiatan penelitian dan pengabdian kepada masyarakat. Pada kegiatan ini, mahasiswa Magister Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia yaitu Tesalonika Hasugian bersama dosen Dr. Lasmery R.M Girsang berpartisipasi dalam kegiatan ini dengan mempresentasikan naskah berjudul “Menguak Sekstorsi: Kajian Analisis Sentimen di @perempuanberkisah”.
Penelitian tersebut mendeskripsikan tentang Media sosial memberi ruang bagi pelaku untuk melakukan kekerasan seksual secara daring. Terutama terkait kesenjangan pandangan masyarakat terhadap gender patriarki. Sextortion, dalam kasus kekerasan seksual untuk keuntungan pribadi, menjadi sorotan dalam memahami ketimpangan gender. Penelitian milik Tesalonika Hasugian menggunakan metode penelitian kualitatif yang bertujuan untuk mengeksplorasi sentimen komentar publik terkait konten sextortion menggunakan mekanisme perangkat lunak Atlasti.
Data-data yang digunakan pada penelitian ini yaitu terdiri dari komentar pengguna Instagram terkait isu sextortion. Komunitas Perempuan Bercerita mengunggah tentang kasus pemerasan di Instagram pada 27 Februari 2023. Konten tersebut membahas tentang ancaman yang dilakukan pelaku, yang melibatkan hubungan seksual dan penyebaran video porno yang menargetkan korban perempuan. Hasil analisis penelitian menunjukkan total 54 komentar yang terdiri dari 9% komentar positif, 54% komentar negatif, dan 37% komentar netral. Masyarakat masih memiliki pendapat yang rendah tentang kekerasan seksual digital; dan cenderung menilai korban dari sisi tindakan hingga pelaku. Temuan penelitian selanjutnya diharapkan dapat menganalisis lebih mendalam jaringan interaksi sosial masyarakat digital untuk memahami perspektif sosial masyarakat terhadap ketimpangan gender.
Putri Ramadaniar