[Kupang, 22-26 Juli 2024] – Dalam upaya memperkuat hubungan internasional dan mendukung sektor pariwisata, khususnya di Labuan Bajo dan Pulau Komodo, Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) bersama Kementerian Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Republik Indonesia serta Program Studi Bahasa Mandarin Universitas Bunda Mulia, sukses menyelenggarakan “Pelatihan Bahasa Mandarin bagi Masyarakat Provinsi Nusa Tenggara Timur”. Kegiatan ini dilaksanakan secara luring pada tanggal 22-26 Juli 2024 di Kupang, NTT.
Pelatihan ini dihadiri oleh sekitar 70 peserta yang terdiri dari mahasiswa, Aparatur Sipil Negara (ASN), pegawai berbagai instansi, dan siswa. Acara ini diselenggarakan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Mandarin sebagai langkah strategis dalam memperkuat hubungan internasional dan mendukung pengembangan sektor pariwisata di NTT. Kehadiran Ibu Guan Nan, B.A., M.Pd., Ph.D. sebagai narasumber memberikan kontribusi signifikan dalam sesi pelatihan.
Pelatihan berlangsung dalam dua sesi setiap harinya. Sesi pagi fokus pada materi bahasa Inggris dan dasar bahasa Mandarin, disesuaikan untuk mahasiswa yang akan studi di Jiangsu Agri-Animal Husbandry Vocational College. Sesi sore, yang dihadiri oleh mayoritas peserta, menggarisbawahi pentingnya komunikasi dengan tamu dari Tiongkok dan penggunaan bahasa Mandarin dalam konteks profesional dan pariwisata.
Sekretaris Kemenko Marves, Bapak Ayodhia G. L. Kalake, yang juga menjabat sebagai Sekjen HDCM dan Pj Gubernur NTT, memberikan dukungan penuh terhadap pelaksanaan pelatihan ini. Kegiatan ini mencerminkan komitmen pemerintah dalam memperkuat daya saing dan pelayanan kepada wisatawan serta meningkatkan peluang kerjasama internasional.
Para peserta menunjukkan antusiasme yang tinggi dan berinteraksi aktif selama pelatihan. Umpan balik positif yang diterima menunjukkan bahwa kegiatan ini efektif dalam meningkatkan keterampilan bahasa Mandarin dan memenuhi kebutuhan peserta. Diharapkan pelatihan serupa dapat diselenggarakan dengan durasi lebih panjang dan lebih banyak tema di masa depan.
Pelatihan ini merupakan bagian dari upaya berkelanjutan dalam mempersiapkan masyarakat NTT menghadapi era globalisasi dan memperkuat posisi NTT di panggung internasional.
Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to the Real World!