Sabtu, 8 Oktober 2016 – Pada kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat kali ini, pelatihan yang diberikan oleh prodi BBI berupa bagaimana menggunakan materi / bahan ajar otentik dalam pembelajaran bahasa Inggris. Tujuan diadakannya pelatihan ini adalah untuk membekali peserta dengan pengetahuan mengenai bagaimana menggunakan berbagai bahan-bahan otentik seperti film, lagu, novel, dll untuk belajar Bahasa Inggris secara pribadi. Setelah mengikuti kegiatan ini, diharapkan peserta dapat mengembangkan Bahasa Inggris mereka dengan cara memanfaatkan berbagai bahan-bahan otentik di waktu luang mereka. Dengan kata lain, sembari mereka menikmati menonton film atau mendengarkan musik, diharapkan mereka dapat sedikit banyak belajar kosakata maupun pelafalan kata-kata Bahasa Inggris. Pelatihan kali ini telah dilaksanakan pada hari Sabtu tanggal 8 Oktober 2016 di RPTRA Dharma Suci, Penjagalan, Jakarta Utara. Dalam kegiatan ini, 8 dosen ikut terlibat dan berfungsi sebagai fasilitator. Setiap fasilitator / dosen membantu dua hingga tiga orang peserta dalam kegiatan yang berbentuk “workshop” atau lokakarya ini. Peserta yang hadir sejumlah 19 orang dan rata-rata merupakan anak SMP.
Kegiatan ini diawali dengan penjelasan mengenai apa itu materi otentik dan bagaimana memaksimalkan penggunaan materi tersebut dalam pemelajaran bahasa Inggris. Kemudian, dilanjutkan dengan praktek penggunaan materi otentik dan mengevaluasi hasil / output yang dicapai setelah pelatihan. Evaluasi dilakukan dalam bentuk tulisan dan lisan. Bentuk tulis untuk melihat hasil yang dicapai setelah siswa/siswi mendapat input dari teks bacaan dan bentuk lisan untuk melihat hasil yang dicapai setelah siswa/siswi mendapat input dari teks audio visual.
Kegiatan pengabdian kepada masyarakat yang telah diselenggarakan Prodi Bahasa dan Budaya Inggris pada tanggal 8 Oktober 2016 di RPTRA Dharma Suci, Penjagalan, Jakarta Utara telah berjalan dengan baik dan lancar. Peserta yang hadir memberikan tanggapan yang cukup positif. Ini bisa dilihat dari partisipasi mereka dalam kegiatan tersebut, di mana mereka banyak bertanya dan berdiskusi mengenai cara menggunakan film dan lagu untuk belajar Bahasa Inggris. Mereka juga berpartisipasi aktif dalam berbagai kegiatan tanya jawab, penulisan, dan praktek seperti bernyanyi dan pelafalan berbagai kata-kata Bahasa Inggris yang kami berikan.
Akhir kata, setelah kegiatan kali ini, diharapkan para peserta dapat menambah wawasannya dalam menggunakan materi otentik untuk meningkatkan bahasa Inggris mereka. Semoga kegiatan-kegiatan seperti ini bisa terus dilaksanakan kedepannya.
Go Biemers!