Oleh Florencia Karuna Suherman (Mahasiswi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia Kampus Serpong Angkatan 2023) – Rabu (31/10), Prodi Ilmu Komunikasi Universitas Bunda Mulia Serpong menghadirkan Bapak Andy F. Noya pada Special Interview “30 Minutes with Andy F. Noya” bersama Hezkiel Tristan Bramasta sebagai Host dengan topik “Dari Hati Turun ke Aksi”, khususnya membahas passion of life Generasi Z dalam Podcast Biems TV Kampus Serpong.
Interview ini dihadiri sekitar 15 peserta di Sport Hall, lt. 11 UBM Tower pada pukul 11.00 – 11.30 WIB. Hezkiel membuka sesi interview dengan salam dan pertanyaan tentang seberapa pentingnya passion of life dalam kehidupan kita. Bapak Andy berkata bahwa passion dan hobi itu berbeda sehingga kita perlu mengenalinya lebih dalam lagi. Passion menjadi lentera jiwa kita, kita akan bahagia bila mengerjakan sesuatu yang sesuai dengan passion kita yang sebenarnya.
Bagaimana seorang Andy F. Noya bisa mengetahui Passionnya? Semua bermula dari gurunya yang mengatakan kalau ia cocok di bidang menulis. Ingatan itu terus terpatri pada masa kecil Bapak Andy hingga sekarang berhasil menjadi jurnalis senior dan tokoh inspiratif. Kebahagiaan dari menemukan passion akan membuat kita meraih prestasi yang lebih baik. “Pekerjaan akan serasa seperti rekreasi karena itu adalah passion kita. Sesuatu yang berat akan menjadi ringan dan kita akan mengerjakannya dengan perasaan yang senang,” ucap Andy F.Noya.
Sumber: Dokumentasi Kevin Andrico
Selanjutnya, Marshella Angelica sebagai mahasiswa semester 3 prodi Ilmu Komunikasi bertanya soal Generasi Z yang sering sekali merasa cemas dan ragu-ragu ketika mengejar passion. Apalagi, tekanan dari media sosial membuat kita semakin mudah membandingkan diri sendiri dengan orang lain sehingga bagaimana cara kita mengatasi kecemasan itu?
Bapak Andy menjawab, “Perlu adanya upaya mencari passion. Passion itu sama seperti yang saya bilang sebelumnya, menemukan passion akan membuat segalanya menjadi kebahagiaan ketika kamu menjalaninya. Mencintai pekerjaanmu maka kamu akan bekerja keras tanpa memikirkan pandangan negatif orang lain”. Brian Christopher sebagai mahasiswa Ilmu Komunikasi semester 3 juga ikut bertanya tentang Generasi Z yang sering sekali merasa terhambat bahwa “kesuksesan itu adalah jalannya orang lain, bukan kita” sehingga bagaimana cara agar kita semakin percaya diri?
Sumber: Dokumentasi Kevin Andrico
Bapak Andy menanggapinya dengan menarik. Namun, beliau menyebutkan bahwa jangan menganggap semua Generasi Z seperti itu. Ia sudah bertemu banyak sekali orang-orang muda yang masih berjuang melawan takdirnya, walau mereka berasal dari kalangan menengah ke bawah. Sikap pesimis itu tidak mewakili Generasi Z. “Sukses itu diraih, jangan dibatasi! Ada orang yang bilang kalau itu bisa dilihat dari garis tangan tapi kesuksesan bukan berasal dari situ,” jawab Bapak Andy yang menyemangati para generasi muda.
Sesi interview ditutup dengan Bapak Andy yang menekankan bahwa mentalitas seperti itu berbahaya dan kita harus meraih kesuksesan dengan tangan kita sendiri. Lalu, Hezkiel Tristan Bramasta sebagai Host dan Bapak Andy F. Noya sebagai narasumber mengakhirinya dengan salam penutup pada Podcast Biems TV Kampus Serpong kali ini.
Universitas Bunda Mulia, “Bridging Education to the Real World”