Jakarta, Januari 2025 – Program Studi Sistem Informasi dan Informatika Universitas Bunda Mulia sukses menyelenggarakan Sertifikasi Kompetensi CISDE (Certified Information System Data Engineering) dan CISDV (Certified Information System Data Visualization) untuk periode ganjil 2024/2025. Kegiatan ini bertujuan untuk memberikan sertifikat kompetensi yang relevan dengan dunia kerja, khususnya bagi mahasiswa yang sedang mengambil mata kuliah skripsi. Sertifikat kompetensi ini menjadi bukti nyata keahlian mahasiswa di bidang data engineering dan data visualization, yang sangat dibutuhkan di era digital saat ini.
Sertifikasi yang berlangsung selama tiga hari, yaitu pada 23 November 2024, 1 Desember 2024, dan 11 Januari 2025, dilaksanakan di Lab Gamma (Kampus Serpong), Lab A dan Lab B (Kampus Ancol). Kegiatan ini menghadirkan Tim Mentor dari Data Academy sebagai instruktur utama. Dengan sasaran utama mahasiswa aktif Program Studi Sistem Informasi dan Informatika, sertifikasi ini dirancang untuk melatih peserta agar memiliki keterampilan dan pengetahuan yang aplikatif di dunia kerja.
Capaian Peserta dan Hasil Evaluasi
Sertifikasi diikuti oleh 45 peserta untuk CISDV, dengan 28 peserta (62,22%) berhasil lulus dan rata-rata nilai 74,35. Sementara itu, CISDE diikuti oleh 37 peserta, dengan 31 peserta (83,78%) dinyatakan lulus dan rata-rata nilai 75,23. Hasil ini menunjukkan bahwa mayoritas peserta mampu memenuhi standar kompetensi yang ditetapkan.
Berdasarkan umpan balik peserta, kegiatan ini dinilai berhasil dengan rata-rata kepuasan sebesar 3,67 dari skala 4. Aspek “relevansi materi dengan tujuan kegiatan” mendapatkan nilai tertinggi, yaitu 3,81, sementara “proses pelaksanaan” dan “ketepatan media” menjadi area yang perlu ditingkatkan.
Komitmen ke Depan
Melalui kegiatan ini, Program Studi Sistem Informasi dan Informatika berkomitmen untuk terus meningkatkan kualitas pelatihan dan sertifikasi, dengan memperbaiki aspek teknis dan materi. Harapannya, sertifikasi ini tidak hanya menjadi nilai tambah bagi mahasiswa dalam menghadapi dunia kerja, tetapi juga mendorong mereka untuk terus berinovasi dan berkontribusi di bidang teknologi informasi.