Keep Exploring.
(Senin, 20 Des 2021) Era modern sekarang telah mengubah kebiasaan masyarakat menjadi pengguna berbagai media berbasis digital dan bergantung pada jaringan internet. Namun di tengah kehidupan modern sekarang, media yang masih tetap bertahan dan tidak sepi peminat adalah suatu permainan dengan media manual yang dikenal dengan sebutan board game. Masyarakat tentu tidak asing dengan istilah itu meskipun sekarang semua serba digital, hal itu dikarenakan board game memiliki karakteristik tersendiri yang menjadikannya sebagai media pilihan tersendiri bagi para peminatnya.
Dunia board game di Indonesia sendiri sudah berkembang dengan pesat berkat kehadiran dari berbagai toko dan kedai makanan/minuman yang menawarkan penjualan serta penyewaan board game baik yang diproduksi dari dalam negeri atau impor dari luar. Tidak sedikit juga kreator board game yang berasal dari Indonesia telah merancang beberapa board game atau tabletop game yang menarik. Melihat potensi bisnis dan peluang menciptakan ide kreatif untuk menciptakan board game sangat besar, maka Program Studi Desain Komunikasi Visual (DKV) bersama-sama dengan Himpunan Mahasiswa DKV, Universitas Bunda Mulia menyelenggarakan acara webinar yang mengulas pengetahuan tentang board game dari sisi desain dan strategi brandingnya. Acara yang bertajuk “Game On Board Game – Board Game Design Thinking and the Industry” ini menghadirkan narasumber keren yang sudah profesional di bidang board game, yaitu Kak Darwin dari Msbr Studio (dibaca Masbro Studio) dan juga Kak Nata Chen dari Product Manager Game di Shopee Indonesia. Dalam webinar ini, para narasumber berdiskusi tentang pemahaman dan perkembangan industri board game tanah air serta proses dan tata cara pembuatan board game itu sendiri.
Dalam webinar yang diadakan secara online melalui media Google Meet ini, Kak Darwin dan Kak Nata menyampaikan dengan baik kepada audiens tentang proses pembentukan ide hingga hasil jadi board game yang siap dimainkan. Selain itu, acara yang dihadiri lebih dari 250 orang ini juga mendapatkan antusiasme yang sangat tinggi terlihat dari pertanyaan – pertanyaan yang diajukan. Kak Darwin dan Kak Nata juga memaparkan tentang perkembangan industri yang ada saat ini jauh lebih pesat. Terlebih lagi, banyak perusahaan menggunakan board game sebagai media untuk mengedukasi masyarakat, bahkan salah satunya dalam bidang keuangan dan perpajakan.
Webinar ini juga memaparkan salah satu game yang diproduksi oleh Msbr Studio sendiri berjudul Laga Jakarta. Game ini cukup unik dan menarik dimainkan karena memiliki latar belakang tentang kehidupan masyarakat kota di Indonesia, khususnya Kota Jakarta. Game Laga Jakarta ini cukup mudah dimainkan karena merupakan kategori game kartu yang cocok untuk dimainkan untuk kalangan umur 12 tahun keatas.
Nah, bagaimana Biemers? Apalagi sobat Totemania, tertarik untuk bermain game board buatan dalam negeri sendiri? Ataukah ingin menjadi ilustrator board game, atau lebih tertarik menjadi kreator yang dapat membuat cerita dan sistem game sendiri?
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education To The Real World!”
Keep Exploring.
360 Virtual Tour
Berita UBM