Keep Exploring.
Jakarta, 30 September 2024 – Di tengah perkembangan pesat era modern, kebutuhan akan pemimpin yang inovatif dan responsif semakin mendesak. Oleh karena itu, Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi dan Desain Universitas Bunda Mulia mempersembahkan seminar bertema “Leading The Future”. Acara ini dilaksanakan pada Senin, 30 September 2024, di The Premiere Room Universitas Bunda Mulia, Kampus Ancol. Seminar ini ditujukan untuk generasi muda agar dapat mempersiapkan diri menjadi pemimpin yang unggul di masa depan.
Acara seminar ini diawali dengan pemberian salam hangat dari para Master of Ceremony (MC) kepada seluruh mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Teknologi dan Desain yang turut hadir mengikuti kegiatan ini. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan kata sambutan dari Bapak Daniel Yonas Setiawan S.E., M.M sebagai Koordinator Badan Kemahasiswaan (BKM), diikuti oleh sambutan dari Yuanita Steila selaku Ketua Fakultas Teknologi dan Desain periode 2024/2025. Selanjutnya, Sean Angelo Nathanael, selaku ketua acara Meet & Greet and Seminar “Leading the Future”, memberikan sambutan mengenai harapan dan tujuan penyelenggaraan acara ini, yaitu membangun koneksi yang kuat di antara mahasiswa serta memberikan inspirasi dalam mempersiapkan diri sebagai pemimpin masa depan.
Setelah sesi pengenalan SEMA FTD yang dikemas dalam Meet and Greet, acara dilanjutkan dengan seminar yang dibawakan oleh Bapak Agustinus Fritz Wijaya, S.Kom., M.Cs. Pada sesi ini, beliau memberikan pemahaman mendalam mengenai bagaimana kita dapat mempersiapkan diri untuk menjadi pemimpin di masa depan. Seminar ini mengulas berbagai aspek kepemimpinan, dimulai dari definisi dasar mengenai apa itu seorang pemimpin. Seorang pemimpin, dijelaskan, adalah sosok yang mampu mempengaruhi orang lain untuk mencapai sesuatu dengan standar dan kualitas yang melebihi kemampuan mereka sendiri, serta membuat mereka melakukannya dengan sukarela.
Dalam seminar tersebut juga membahas pertanyaan yang sering muncul “Apakah pemimpin itu dilahirkan atau dibentuk?” Beliau menekankan bahwa pemimpin tidak dilahirkan, tetapi dibentuk—mereka adalah hasil dari kerja keras dan dedikasi. Sebagaimana dikatakan oleh Vince Lombardi, “Pemimpin tidak dilahirkan, mereka dibuat. Dan seperti hal lainnya, mereka terbentuk melalui kerja keras. Itulah harga yang harus kita bayar untuk mencapai tujuan tersebut, atau tujuan apa pun.” Pesan ini menginspirasi para peserta untuk berkomitmen dalam mengasah kemampuan kepemimpinan mereka dan memahami bahwa kepemimpinan adalah keterampilan yang dapat dipelajari dan dikembangkan melalui upaya yang konsisten.
Pembicara juga menyampaikan bagaimana gaya kepemimpinan yang efektif, yaitu dengan mengarahkan tim, melaksanakan rencana secara strategis, dan memotivasi anggota untuk mencapai tujuan bersama. Setelah pemaparan materi selesai, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab, di mana mahasiswa dan mahasiswi Fakultas Teknologi dan Desain diberikan kesempatan untuk bertanya langsung kepada pembicara. Sesi ini tidak hanya meningkatkan interaksi antara peserta dan pembicara, tetapi juga menjadi ajang diskusi yang mendalam. Sebagai apresiasi, hadiah diberikan kepada mahasiswa/i yang berani bertanya dan memberikan pertanyaan menarik terkait materi yang telah disampaikan, sehingga turut mendorong partisipasi aktif dalam seminar ini.
Acara dilanjutkan dengan adanya pemberian token of appreciation oleh Bapak Daniel Yonas Setiawan S.E., M.M kepada narasumber sebagai apresiasi sudah hadir dalam acara dan sudah memaparkan materi kepada mahasiswa/i Fakultas Teknologi dan Desain. Setelah sesi seminar telah selesai, para mahasiswa/i dikumpulkan menurut kelompok masing – masing dan diberikan kesempatan untuk menyantap snack yang sudah disiapkan, kemudian berkumpul bersama dengan mentor tiap tim untuk saling berkenalan satu sama lain yang bertujuan agar tali keakraban antar mahasiswa/i Fakultas Teknologi dan Desain semakin erat lagi. Setelah sesi istirahat, acara dilanjutkan dengan pengenalan Senat Mahasiswa Fakultas Teknologi dan Desain (SEMA FTD) kepada peserta. SEMA FTD merupakan organisasi tertinggi di fakultas yang mewakili lima program studi: Informatika, Sistem Informasi, Data Science, Desain Komunikasi Visual, dan Desain Interaktif.
Sesi ini menjelaskan struktur organisasi SEMA FTD yang terdiri dari empat divisi: Badan Pengurus Harian (BPH) untuk manajemen internal, Hubungan Masyarakat (HUMAS) untuk hubungan eksternal, Penelitian dan Pengembangan (LITBANG) untuk inovasi, dan ADVOKASI yang menyuarakan aspirasi mahasiswa. Mahasiswa juga diperkenalkan kepada anggota pengurus SEMA FTD, sehingga mereka dapat lebih mengenal pemimpin yang mewakili suara mereka dan memahami peran SEMA dalam kemajuan Fakultas Teknologi dan Desain.
Di akhir sesi, diberikan penghargaan berupa hadiah menarik kepada tim yang berhasil memenangkan setiap permainan, sebagai bentuk apresiasi atas partisipasi aktif dan semangat kompetitif mereka. Momen ini menambah kesan positif dalam keseluruhan acara, dengan mengedepankan kebersamaan dan sportivitas di antara seluruh peserta. Acara seminar dan meet and greet ini diharapkan kedepannya calon penerus mahasiswa/i Universitas Bunda Mulia dapat menanamkan prinsip-prinsip kepemimpinan yang baik dan menjadi sumber inspirasi bagi rekan-rekan mereka.
Universitas Bunda Mulia
Bridging Education to the Real World
