Keep Exploring.
Biems Teater kembali menyelenggarakan pementasan teater dengan adaptasi baru yaitu dengan pentas secara online. Pementasan ini berjudul “Cut Nyak Dhien” yang ditayangkan secara premiere melalui Youtube dan Google meet. Pementasan ini merupakan perealisasian dari pementasan yang berjudul “Dhien” yang seharusnya terlaksana pada April 2020, namun dengan situasi di tengah pandemi, Biems Teater Alam Sutera pun memodifikasi pementasan ini sehingga terjadilah pementasan berjudul “Cut Nyak Dhien” ini.
Pementasan ini mengisahkan perjuangan Cut Nyak Dhien dan suaminya, Teuku Umar, beserta rakyat Aceh lainnya melawan penjajahan Belanda. Perjuangan Teuku Umar yang rela di cap pengkhianat demi mendapatkan bahan makanan dan persenjataan dari Belanda untuk rakyat Aceh. Selain menceritakan tentang perlawanan terhadap pasukan Belanda, pementasan ini juga menonjolkan kisah cinta yang tulus antara Cut Nyak Dhien dan Teuku Umar yang menambah manis cerita dari pementasan ini.
Pementasan yang disutradarai oleh pelatih UKM Biems Teater Alam Sutera, Fariz Septian Alam, S. Kom. Ini juga didukung dengan kostum, make up, properti, efek kamera, efek suara, dan juga musik yang baik sehingga menambah nilai estetika dan keindahan pementasan ini dan berhasil meraih apresiasi dari para penonton yang menyaksikannya. Pementasan berjalan dengan lancar dengan banyak respon positif dari para penonton. Semoga Biems Teater bisa terus membuat pementasan yang menghibur dan menjadi semakin baik dan kedepannya.
BIEMS THEATER PUSHING YOUR EXPECTATION!!!
Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to The Real World
