Keep Exploring.
Sabtu, 3 Juni 2023 – Seringkali seseorang berpendapat bahwa kemampuan yang sangat penting dan perlu digali adalah kemampuan kognitif, yang mana pendapat tersebut tidaklah sepenuhnya benar, karena hal tersebut bukanlah yang menjadi hal utama yang bisa diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Pengetahuan bisa didapatkan dari pendidikan formal dan informal. Pendidikan formal dapat dicapai melalui sekolah sampai universitas, sedangkan pendidikan informal dapat dicapai melalui kegiatan organisasi, pergaulan sehari-hari di lingkungannya yang melibatkan hubungan emosional yang dapat membangun sikap dan watak seseorang. Karena menyadari pentingnya pendidikan informal ini, Prodi Bahasa Inggris (BBI) telah melaksanakan kegiatan pelatihan soft skill secara daring dengan topik “Upgrading HIMA: Understanding Team Problems and Future Development.”
Adapun pembicara yang diundang pada kegiatan kali ini adalah Aurelle Khadeeja Rizany yang merupakan mahasiswa aktif Fakultas Kedokteran Gigi di Universitas Indonesia. Meski masih menjadi mahasiswa, beliau sangat berpengalaman dalam berorganisasi. Beliau juga memenangkan lebih dari 20 kompetisi akademik, mendapatkan 2 beasiswa, serta sudah mengikuti pertukaran pelajar selama empat kali dalam tiga tahun terakhir ini. Beliau juga mendapatkan penghargaan “The Most Excellent and Innovative Student in Dentistry UI 2022” dan merupakan salah satu Young Leaders for Indonesia Wave 15.
Pelatihan soft skill yang telah diselenggarakan secara daring pada hari Sabtu tanggal 3 Juni 2023 oleh Prodi Bahasa Inggris (BBI), Universitas Bunda Mulia telah berjalan dengan baik. Adapun mahasiswa yang mengikuti kegiatan kali ini sejumlah 45 orang dan merupakan mahasiswa BBI semester 2, 4, dan 6, terutama mereka yang tergabung dalam Himaprodi BBI. Acara dimulai pada kurang lebih pukul 08.00. Pelatihan soft skill dibuka dengan kata sambutan dari Ketua HIMA BBI, Feby Nelson selaku MC kegiatan ini dan dilanjutkan dengan pembacaan CV narasumber secara singkat. Setelah itu, acara dilanjutkan dengan sesi utama yaitu pemaparan materi dari narasumber yaitu Kakak Aurelle Khadeeja Rizany. Beliau sharing banyak hal mengenai permasalahan yang dapat dihadapi dalam berorganisasi (terutama dalam HIMA) dan bagaimana mengatasinya dengan baik. Beliau juga memberikan beberapa tugas yang kemudian didiskusikan bersama dengan beberapa peserta. Setelah pemaparan materi, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab dari peserta. Usai sesi tanya jawab, acara ditutup dengan pemberian token of appreciation secara simbolis kepada narasumber serta foto bersama.
Akhir kata, dengan diadakannya pelatihan ini, diharapkan para peserta dapat menambah wawasannya tentang bagaimana mengatasi masalah dalam organisasi HIMA secara efektif dan bagaimana membangun kerja sama yang baik dalam sebuah tim.
“Universitas Bunda Mulia, Bridging Education to the Real World!”
Keep Exploring.
360 Virtual Tour
Berita UBM